Suara.com - Seorang wakil direktur Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR) di Kota Gaza mengungkap tiga metode Israel dalam melakukan serangan udara ke Jalur Gaza. Jaber Wishah, si wakil direktur, menjelaskan metode tersebut kepada Al Jazeera.
Menurut Wishah, ada tiga skenario pengeboman yang biasa dilakukan Israel terhadap suatu rumah di Gaza.
Metode pertama, Israel melakukan serangan udara tanpa peringatan terlebih dahulu. Tanpa pemberitahuan, rumah yang menjadi sasaran langsung dihantam bom dari pesawat tempur Israel.
Sementara itu, cara yang kedua, mereka mungkin saja memberikan tembakan peringatan. Dalam melakukan tembakan peringatan yang biasa dikenal dengan istilah "roof knocking" itu, mereka akan menjatuhkan rudal palsu ke atas rumah yang menjadi sasaran. Rudal palsu itu dijatuhkan agar warga sekitar tahu bahwa bom yang sesungguhnya akan segera dijatuhkan. Dengan demikian, warga memiliki waktu sejenak untuk menyelamatkan diri dari ledakan mematikan.
Yang ketiga atau terakhir, terkadang Israel memberitahukan kepada warga Palestina untuk segera melakukan evakuasi sebelum mereka membom rumah mereka.
Hingga berita ini diturunkan, Israel masih terus membombardir Gaza. Korban tewas sudah mencapai 172 orang. PCHR juga mengungkap sudah ada 147 rumah yang hancur, sementara ratusan lainnya rusak parah. (Al Jazeera)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan