Suara.com - Empat lagi orang Palestina, termasuk seorang ayah dan putranya, meninggal dalam tiga serangan udara terpisah di Jalur Gaza Selatan, Minggu (13/7/2014) malam, kata sumber medis dan saksi mata. Dengan jatuhnya empat korban tewas tersebut, kini total jumlah korban menjadi 170 orang.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan lebih dari 10 orang juga cedera dalam tiga serangan udara Israel terhadap Kota Kecil Rafah dan Khan Younis di bagian selatan Jalur Gaza.
"Sejak awal agresi dan serangan udara militer Israel terhadap rakyat kami di Jalur Gaza pada Selasa pagi (8/7/2014), 170 orang Palestina tewas dan 1.154 orang lagi cedera. Lebih dari 80 korban tewas adalah warga sipil," katanya.
Kantor berita Xinhua melaporkan, mengutip keterangan juru bicara tersebut, di antara korban tewas terdapat 36 anak kecil dan 32 perempuan, sementara 350 anak kecil dan 460 perempuan.
Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, dan kelompok lain gerilyawan mengaku bertanggung jawab atas penembakan roket lain ke kota besar dan kecil di wilayah utara, tengah dan selatan Israel.
Kelompok gerilyawan Palestina tersebut menyatakan mereka menembakkan lebih dari 700 roket dari Jalur Gaza ke dalam wilayah Israel. Sementara itu, jet tempur Israel melancarkan lebih dari 1.000 serangan artileri dan udara ke Jalur Gaza selama tujuh hari terakhir.
Kabinet Israel pada hari Minggu memutuskan untuk melanjutkan serangan udara terhadap Jalur Gaza sampai ketenangan terwujud. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana