Suara.com - Wakil direktur Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (PCHR) di Kota Gaza, Jaber Wishah, khawatir bahwa semua rumah warga yang berdiri di Gaza akan diluluhlantakkan oleh Israel. Dia mengatakan, Israel sedang melakukan "penghukuman" dengan menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.
"Semua rumah yang ada, baik yang didiami anggota Hamas maupun anggota pasukan Jihad, seharusnya tidak dijadikan target karena mereka tidak ikut ambil bagian dalam operasi militer," kata Wishah seperti dikutip oleh Al-Jazeera.
Bahkan, menurut Wishah, tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza bagi warga Palestina.
"Setiap rumah di Gaza berada dalam lingkaran target. Tidak ada tempat yang aman di Gaza saat ini. Setiap rumah bisa menjadi target, baik secara langsung maupun tidak langsung," imbuh dia.
Sementara itu, melalui akun Twitternya, militer Israel menilai operasinya sudah tepat. Mereka menuding Hamas menyembunyikan roket-roket dan senjata lainnya di dalam "rumah, masjid, rumah sakit, dan sekolah.
Berlawanan dengan kenyataan di lapangan, Israel juga mengklaim berhasil meminimalisir jumlah korban sipil. Namun, mereka menyebut bahwa rumah-rumah yang sudah mereka ratakan sebagai "target militer yang sah".
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyanggah pernyataan Israel itu. Menurut PBB, meskipun sebuah rumah dipakai untuk kepentingan militer, serangan harus dilakukan secara proporsional, dan harus melakukan aksi militer terbatas sesuai situasi yang berlaku pada saat itu. Selain itu, harus pula melakukan tindakan pencegahan. (Al Jazeera)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita