Suara.com - Tim pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-JK di Papua Barat menilai, ada upaya untuk memperkecil perolehan suara pasangan tersebut oleh pihak tertentu. Namun tim masih melakukan investigasi atas dugaan itu.
Sekertaris tim koalisi pemenangan Jokowi-JK Provinsi Papua Parat, Cuncun Hidayat di Manokwari, Senin (14/7/2014) mengatakan, berdasarkan laporan tim di lapangan, perolehan suara pasangan Jokowi-JK wilayah Papua Barat 72 persen.
Jumlah itu melebihi target yang dipatok tim sebesar 70 persen. Tim koalisi tengah melakukan investigasi guna proses lebih lanjut.
"Kami berharap kepada penyelenggara agar tidak melakukan hal-hal yang menciderai demokrasi atau hal-hal yang membuat rakyat kecewa terhadap hasil Pilpres yang telah kita lalui dengan aman,"ujar Hidayat.
Upaya tim koalisi untuk mengawal suara Jokowi-JK, tutur Hidayat, adalah dengan memperkuat saksi-saksi pada pelaksanaan rekapitulasi di tingkat PPS, PPD sampai tingkat kabupaten dan provinsi.
Hal itu menghindari kemungkinan terjadinya praktek-praktek kecurangan saat rekapitulasi perolehan suara Pilpres.
Hidayat mengakui, tim akan melakukan aksi turun ke jalan ataupun jalur hukum apabila nantinya ditemukan kecurangan yang merugikan perolehan suara pasangan Jokowi-JK di Provinsi Papua Barat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis