Suara.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am Sholeh meminta kepolisian bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menangani eksploitasi anak berkedok pengemis di jalan raya. Ia berharap polisi bisa mencegah kegiatan semacam itu sedini mungkin.
"Eksploitasi anak untuk kepentingan yang tidak dibenarkan secara hukum, apalagi ada pelanggaran undang-undang atau peraturan daerah seperti memanfaatkan anak dan bisa kenakan pasal trafficking. Karena di dalamnya ada unsur yang bisa memenuhi tindak pidana trafficking," kata Asrorun di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/7/2014).
Asrorun mengungkapkan di balik pemanfaatan anak untuk mengemis, ada sindikatnya.
"Dia terorgansir seperti berangkat bersama-sama dari satu tempat menggunakan mobil khusus dan kemudian disetor beberapa titik," katanya.
Asrorun menyebut kantong masyarakat ekonomi lemah, seperti di Cikampek dan Subang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan