Suara.com - Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan eksploitasi anak menjadi pengemis pada bulan Ramadhan harus dihentikan.
"Banyak aktivitas baru mengiringi Ramadhan, mulai dari aktivitas sosial, ekonomi hingga munculnya aktivitas pengemis baru yang memanfaatkan suasana ibadah Ramadhan," ujar Susanto di Jakarta, Senin (30/6/2014).
Ironisnya, kata Susanto, banyak anak yang dieksploitasi itu menjadi pengemis maupun digunakan pengemis dewasa sebagai pendamping agar warga merasa iba.
Susanto menambahkan bahwa eksploitasi anak adalah pelanggaran serius dalam hal penyelenggaraan perlindungan anak.
Untuk itu, dia mengajak pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya eksploitasi anak, terutama di bulan suci Ramadan.
"Pemda juga harus menyelesaikan akar masalahnya, sehingga tidak terjadi kasus berulang eksploitasi anak sebagai pengemis," kata Susanto menegaskan.
Pemda juga hendaknya membangun sistem yang terpadu untuk menyelesaikan masalah eksploitasi anak sebagai pengemis, kata dia.
Pengemis musiman kembali menjamur di sejumlah tempat ibadah selama Ramadan, salah satunya di Masjid Istiqlal.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku punya kiat tersendiri untuk menghalau pengemis musiman di bulan suci Ramadhan itu, yakni menyiapkan petugas untuk menghalau pengemis. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?
-
Viral! WNA Tabrak Lari di Tangerang, Seret Motor Korban hingga 2 Km
-
Genjot Literasi Membaca, BBW Jakarta 2025 Datang Lagi: Bakal Ada 5 Juta Buku Baru!
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
-
Istana Ungkap Alasan Prabowo Tambah Wamenkes Baru Benjamin Paulus, Buntut Keracunan MBG?
-
Pramono Lakukan Relaksasi Pajak untuk Warga Jakarta, Pengamat Beri Apresiasi
-
fix! Pramono Tolak Atlet Israel Tanding di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta, Ini Alasannya