Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) merasa beruntung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden terpilih. Sebab, Ahok mengaku akan mudah untuk berkomunikasi dengan Jokowi tanpa harus melewati protokoler kepresidenan.
"Kalau yang lain mau ketemu beliau (Jokowi) setengah mati kan, aku dengan seenaknya bisa ngomong-ngomong setengah jam, satu jam," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Selain itu, bila sama-sama tidak ada tugas yang menanti, Ahok berharap bisa lama berbincang dengan mantan Wali Kota Solo itu.
"Kalau enggak ada rapat, saya bisa satu jam, dua jam lagi di situ (ngobrol) kan. ya untung dong, sama presiden terpilih bisa ngomong berdua kan. yang lain kan pasti beda kan, ada protokoler segala macam," tuturnya.
Selain komunikasi intim seperti ini, Ahok mengaku diuntungkan dengan Jokowi menjadi presiden karena akan mempermudah koordinasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat.
"Ya (program yang susah) kaya jalan, soal kota tua, transportasi dan sungai, jadi lebih gampang," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal