Suara.com - Apes betul rupanya Bradley Hardison (24), warga California Utara, Amerika, usai mejuarai laga makan donut yang diselenggarakan oleh kepolisian kota setempat.
Bukannya mendapat penghargaan setelah menjuarai kompetisi makan donut dengan mengalahkan peserta polisi, dia malah ditahan.
Kemenangannya menjadi bencana setelah media setempat mengabarkan kemenangannya. Bradley ditahan karena dituduh melakukan penyusupan, bukan karena polisi kalah makan donut.
Berita Bradley yang mampu menghabiskan delapan donat dalam waktu dua menit pada kegiatan anti-kejahatan, yang diselenggarakan kepolisian kota, dimuat dalam harian "Daily Advance".
Pemberitaan tersebut menarik perhatian kepala polisi Camden, Letnan Max Robeson, yang mengatakan bahwa detektifnya sudah mencoba memeriksa Bradley selama sembilan bulan, setelah dia dicurigai menyusup ke dua lokasi pertokoan.
Max mengungkapkan, kepolisian memeriksa Bradley sehari setelah memenangkan kompetisi.
"Saya katakan, 'Selamat atas kemenanganmu tadi malam'," ujar Robeson, kemudian menahan pria itu dengan tuduhan melakukan kejahatan menerobos masuk ke pertokoan.
Bradley sudah ditahan selama tiga hari sampai Jumat (8/9/2014), waktu setempat kemarin. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO