Suara.com - Gedung Putih, tiba-tiba genting pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat pagi (8/8/2014) waktu Indonesia, setelah pasukan keamanan Secret Service diperingatkan adanya penyusup di pintu kantor kepresidenan Amerika Serikat itu.
Kegentingan itu juga dirasakan oleh para wartawan yang sedang menunggu pengumuman Presiden Barack Obama yang akan memberi lampu hijau serangan udara ke kelompok bersenjata Kekhalifahan Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Tetapi siapa sangka, peringatan penyusupan itu ternyata hanya dipicu oleh seorang bayi lelaki yang bermain dan merangkak masuk di pintu gerbang Gedung Putih, di Washington DC itu.
"Kami akan menunggu sampai ia belajar berbicara untuk menginterogasinya, tetapi untuk sementara dia boleh pergi dan sudah dikembalikan kepada orang tuanya," kata Edwin Donovan, juru bicara Secret Service dalam pernyataan resminya.
Agen-agen Secret Service memang selalu menutup area Gedung Putih untuk mengantisipasi adanya paket mencurigakan di salah satu pusat pemerintahan AS itu. Meski demikian adanya gangguan dari penyusup cilik seperti itu memang jarang terjadi. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian