Suara.com - Mantan pebasket Lithuania ini bukan sosok sembarangan. Dia adalah salah satu pelopor tampilnya secara rutin pebasket asing di kompetisi Amerika Serikat (AS), sekaligus juga bintang dengan catatan impresif.
Oleh karena prestasi dan kebesarannya itulah, Sarunas Marciulionis, mantan bintang Golden State Warriors, ini diberi kehormatan masuk Naismith Memorial Basketball Hall of Fame. Ini adalah semacam wadah terhormat bagi para tokoh besar dunia basket AS yang identik dengan kebesaran NBA.
Di ajang peresmian namanya yang digelar Jumat (8/8/2014) waktu setempat, Marciulionis pun terharu mengenang masa-masa awalnya berkiprah sebagai atlet profesional di AS. Di ajang kali ini, Marciulionis dimasukkan dalam Hall of Fame bersama beberapa nama lain, yaitu eks-bintang Miami Heat, Alonzo Mourning; penghuni 6 kali tim NBA All-Star, Mitch Richmond; eks-Komisioner NBA, David Stern; serta dua pelatih basket universitas, Gary Williams dan Nolan Richardson.
"Saya saat itu bagaikan 'seekor bebek aneh' di ruang ganti pemain Golden State," ungkap Marciulionis yang memulai kariernya pada 1989, di depan hadirin acara tersebut, di Springfield, Massachusetts.
"Duniaku saat itu berbeda. Di rumah (Lithuania yang saat itu masih bagian dari Uni Soviet) kami menggunakan es kubus untuk whisky. Dua es tidak cukup, tapi tiga sudah berlebihan. Tapi saat aku berada di ruang ganti Golden Sate, saya melihat berbungkus-bungkus es, berkotak-kotak, semuanya serba es," sambungnya.
"Terima kasih pada rekan-rekan setimku yang sabar. Mereka terutama sabar di tahun pertamaku di mana saya benar-benar menderita serta mendapatkan tekanan berat dari pelatih Nellie (Don Nelson)," ujar Marciulionis lagi sembari mengenang.
"Saya bangga karena kini lebih dari 20 persen pebasket internasional ada di liga ini (NBA). Saya tak ingin siapa pun merasakan pengalaman yang sama denganku, seperti apa yang kami rasakan di tahun-tahun pertama. Saya bahagia karena kehidupan kini lebih baik bagi para pendatang baru," tandasnya.
Saat aktif bermain, Marciulionis mencatatkan poin rata-rata 12,8 per pertandingan, dengan tampil selama 7 musim di klub-klub NBA mulai dari Warriors, Seatle Supersonics, Sacramento Kings, hingga Denver Nuggets. Berhenti dari NBA, Marciulionis yang kini berusia 50 tahun kembali ke Lithuania, serta membangun kehebatan basket negaranya termasuk dengan mendirikan Liga Basket Lithuania. [Reuters]
Berita Terkait
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
5 Anime Serupa Terbaik yang Dapat Ditonton Usai Tamatkan Nana
-
Dari Lapangan ke Street Style: Outfit Sporty Influencer Basket The Professor Bisa Jadi Inspirasi
-
PERBASI DIY Dilantik, Kota Gudeg Diharapkan Jadi Kekuatan Basket Nasional
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga