Suara.com - Nama Edward Snowden, mantan kontraktor di NSA kemungkinan besar akan selalu dicap sebagai pengkhianat karena telah membocorkan rahasia negara kepada publik. Snowden pun terpaksa kabur dari Amerika dan bersembunyi di Rusia.
Belum lama ini, Snowden melakukan wawancara dengan majalah WIRED. Bukan hanya wawancara, Snowden juga didapuk untuk menjadi sampul majalah tersebut. Fotografer WIRED mengambil foto Snowden yang mengenakan kaus hitam sambil memeluk bendera Amerika Serikat.
Foto tersebut diyakini akan memicu kontroversi di Amerika Serikat, khususnya pejabat di NSA. Karena, pejabat di NSA dan juga pemerintah Amerika masih belum bisa memaafkan tindakan Snowden pada 2013 lalu yang membocorkan rahasia negara yaitu penyadapan terhadap sejumlah pejabat negara lain.
“Saya lebih peduli dengan apa yang terjadi kepada negara saya dibandingkan apa yang akan terjadi kepada diri saya,” kata Snowden dalam wawancara dengan majalah WIRED.
Snowden juga bercerita bagaimana Amerika berusaha menyadap internet di Suriah. Namun, yang terjadi justru Amerika mengacaukan sistem internet di negara tersebut. Dalam akhir wawancara, reporter WIRED mengatakan, dia berharap Snowden akan kembali ke Amerika Serikat suatu saat nanti.
“Itu kemungkinan tidak akan terjadi,” kata Snowden. (NYPost)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim