Suara.com - Edward Snowden kembali menerima izin menetap di Rusia selama tiga tahun. Izin menetap untuk mantan pekerja badan intelijen Amerika Serikat, NSA, itu berlaku mulai 1 Agustus mendatang.
"Pada 1 Agustus dia menerima izin menetap selama tiga tahun," kata Anatoly Kucherena, pengacara Snowden, sambil menambahkan jika kliennya juga sudah kembali mengajukan permohonan suaka politik.
Kucherena juga mengatakan bahwa Snowden juga bisa bebas bepergian dalam wilayah Rusia dan di luar negeri.
"Dia bisa menetap di negara lain selama tidak lebih dari tiga bulan," ujar Kucherena.
Snowden akan segera menggelar jumpa pers segera setelah "waktu memungkinkan" dan akan bisa mengajukan kewarganegaraan Rusia dalam lima tahun ke depan, imbuh Kucherena.
Setahun silam Snowden, yang melarikan diri dari Tanah Airnya, Amerika Serikat karena membocorkan rahasia-rahasia NSA, memeroleh izin tinggal selama satu tahun dari Rusia.
Dalam pelariannya Snowden sempat mampir di Hong Kong pada Mei 2013. Dari wilayah Cina itu dia membocorkan data-data rahasia penyadapan oleh NSA di seluruh dunia ke sejumlah media di dunia.
Snowden sempat beberapa hari terdampar di bandara internasional di Moskwa, Rusia setelah pasport AS miliknya dicabut oleh Washington. (RT)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Pesan Keras di Gerbong Kereta, Grafiti Anti IDF Gegerkan Publik
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah