Suara.com - Apabila Golkar mengambil keputusan menjadi partai oposisi dalam pemerintahan mendatang, maka tetap harus konstruktif menyikapi segala kebijakan yang digulirkan pemerintah.
Hal itu dikatakan Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar MS Hidayat di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (15/8/2014).
"Saya punya kriteria yang disebut oposisi itu harus konstruktif, jadi tidak apriori harus semua ditentang dan harus didukung manakala (kebijakan) itu baik," ujarnya.
Pernyataan itu disampaikan MS Hidayat ketika ditanya apabila kepemimpinan Golkar ada ditangannya dan Golkar memutuskan menjadi oposisi.
Sejauh ini nama MS Hidayat kerap disebut-sebut sebagai kandidat kuat Ketua Umum Golkar selanjutnya, menggantikan kepemimpinan Aburizal Bakrie.
MS Hidayat mengatakan saat ini Golkar masih berada dalam koalisi merah putih (partai pendukung Prabowo Subianto-Hatta). Dia menyatakan keputusan arah dukungan Golkar ke depan akan ditentukan melalui mekanisme yang ada.
Dia mengatakan sejarah membuktikan Golkar selama kurun waktu 40 tahun, selalu bercokol dalam pemerintahan. Namun bukan tidak mungkin Golkar menjadi oposisi.
"Sejarah Golkar 40 tahun memang begitu, di pemerintahan. Siapa tahu mau bikin tradisi baru, kalau berani," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta