Suara.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Banten, Very Muhlis Ariefuzzaman, berpendapat tak ada alasan untuk mempercepat Musyawarah Nasional (Munas).
Hal itu menurutnya dikarenakan mesin partai dan seluruh kader Golkar khususnya di daerah masih tetap solid dan kondusif serta berjalan sebagaimana mestinya.
"Sebagai sebuah wacana sah-sah saja. Tapi yang perlu kita ingat adalah soliditas di tubuh Golkar itu sendiri. Kami kader Golkar daerah masih tetap solid," katanyadalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Ia mengatakan, saat ini kader Golkar di daerah tengah fokus melakukan konsolidasi pascapelantikan anggota DPRD tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
Selain itu, lanjut dia, proses pemilu presiden yang belum sepenuhnya tuntas juga menjadi salah satu perhatian. Dengan demikian, Very menilai wacana percepatan Munas sebenarnya jauh dari kepentingan kader Golkar daerah.
"Bukan berarti kami tidak peduli dengan itu (wacana Munas), tapi mari kita lihat konteksnya. Sekali lagi saya tidak melihat alasan substansial yang penting dan mendesak," katanya.
Very menyatakan daripada terus berkutat di seputar wacana percepatan Munas yang bisa memecah belah partai, segenap elit dan kader Golkar lebih baik merapatkan barisan mengikuti proses politik yang ada untuk menyusun kekuatan dan menentukan langkah politik selanjutnya.
"Dan itu tidak harus dengan cara mempercepat Munas. Konsolidasi di semua tingkatan juga bisa," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG