Suara.com - Wakil Ketua DPP Partai Golkar Agung Laksono menegaskan, pemecatan yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie terhadap pengurus dilingkungan DPP partai berlambang pohon beringin itu tidak sesuai prosedur dan melanggar AD/ART partai.
“Pemecatan itu dilakukan tanpa melalui mekanisme yang ada,” kata Agung Laksono kepada Antara di Jayapura, Senin (11/8/2014),
Ia menambahkan, dirinya menduduki jabatan itu saat Munas Golkar 2009 di Pekanbaru. Sesuai AD/ART, lanjut Agung, pemecatan itu dapat dilakukan sesuai dengan prosedur antara lain melalui rapat harian atau pleno.
Namun yang terjadi sebaliknya, kata Agung Laksono, dari informasi yang diperoleh pemecatan dirinya itu terungkap saat rapat Jumat (8/8/2014) di mana saat itu dirinya tidak hadir dan tidak diundang.
"Saya saat itu (Jumat, 8/8/2014) sedang persiapan ke Raja Ampat untuk meninjau persiapan "Sail Raja Ampat"," aku politisi senior dari Partai Golkar.
Menurutnya, bila benar dirinya dipecat dari kepengurusan di DPP Golkar maka dirinya akan menolak pemecatan tersebut karena selain tidak sesuai AD/ART dirinya juga tidak mengetahui apa kesalahan yang telah diperbuatnya.
Beda pendapat itu wajar, apalagi diera demokrasi sekarang ini, kata Agung Laksono, namun yang terpenting tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencemarkan nama partai seperti korupsi atau melakukan tindakan untuk kepentingan partai.
Dari informasi yang diterima selain dirinya tercatat sekitar 18 orang pengurus DPP Golkar dipecat dan itu sangat disayangkan karena dirinya sendiri sudah menjadi kader golkar dan pengurus partai sekitar 35 tahun atau lebih lama dari Ketum DPP Golkar, kata Agung Laksono seraya menambahkan hingga saat ini belum menerima surat pemecatan baik secara lisan maupun tertulis. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria