Suara.com - Konsep landasan kehidupan beragama harus jelas sehingga tidak lagi terbatas hanya pada simbol-simbol.
Hal itu dikatakan Direktur Megawati Institute, Musdah Mulia pada seminar nasional Setara Institute dengan tema Merancang Masa Depan Kebebasan Beragama/Berkeyakinan di Jakarta, Jumat (15/8/2015).
"Landasan kehidupan bidang beragama kita perlu dibicarkan ulang, karena kalau berdasarkan Pancasila konsepnya harus jelas," kata.
Menurut dia, pembangunan bidang agama harus lebih jelas kepada membangun spiritualitas bangsa, bukan simbol-simbol.
"Kalau sekarang yang ditunjukkan jumlah rumah ibadah, jumlah yang pergi haji dan lainnya. Tapi pertanyaannya apakah spiritualitas bangsa meningkat," kata dia.
Ia menambahkan perlu dirumuskan indikasi spiritualitas agama seperti apa yang sesuai dengan Pancasila. Terkait dengan pemerintahan yang akan datang, gambaran yang diinginkan terhadap presiden terpilih adalah dalam banyak wacana ditekankan pentingnya membangun bidang agama yang berpijak pada kebhinekaan dan konstitusi.
"Artinya nanti tidak lagi dibahas dengan ayat-ayat suci. Misalnya sekarang ini orang buat perda terkait agama landasannya itu ayat suci," kata Musdah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya
-
Buntut Ribuan Siswa Keracunan, Kemenkes Terbitkan Aturan Baru Keamanan Pangan untuk Program MBG
-
KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker yang Diduga Terima Uang Pemerasan Rp50 Juta per Minggu
-
Siap Ngadu ke DPR, Wanita Ini Desak KPK Kembalikan Aset: Itu Warisan Orang Tua Saya!
-
Babak Baru Kasus Arya Daru: Polisi Siap 'Buka Kartu', Keluarga Bawa Data Tandingan Pekan Depan
-
Kejagung Kesulitan Seret Relawan Jokowi Pemfitnah JK ke Penjara: Sudah Dicari-cari, Belum Ketemu