Suara.com - Untuk mengantisipasi terjadinya bencana erupsi Gunung Slamet. Komando Distrik Militer (Kodim) 0701/Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan kegiatan simulasi.
"Simulasi tinggal menunggu kepastian instruksi dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," kata Komandan Kodim 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Asep Apandi, di Purwokerto, Kamis (21/8/2014).
Menurut dia, simulasi tersebut akan melibatkan lima kabupaten di sekitar Gunung Slamet, yakni Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes.
Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui secara pasti lokasi simulasi terpadu tersebut karena masih menunggu kepastian dari BNPB.
"Skenario dan personel sudah disiapkan, tinggal menunggu kepastian dari BNPB, di sini (Banyumas, red.) atau kemungkinan di Purbalingga karena saat paparan di hadapan Panglima TNI beberapa waktu lalu, itu kan dilakukan di Purbalingga, sehingga di sini juga sudah saya siapkan," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko mengaku belum menerima informasi mengenai rencana simulasi terpadu yang akan digelar di kabupaten tersebut.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya telah merencanakan kegiatan simulasi bencana erupsi Gunung Slamet yang akan dilaksanakan di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, 13 September 2014.
"Kami juga secara terus-menerus menyosialisasikan status 'Siaga' Gunung Slamet itu kepada masyarakat di wilayah rawan terdampak bencana erupsi," katanya.
Saat dihubungi Antara, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono mengatakan bahwa status aktivitas Gunung Slamet tetap "Siaga".
"Masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Slamet. Masyarakat yang bermukim di luar radius tersebut agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash