Suara.com - Lima unit KRI dikerahkan untuk mengamankan kawasan laut Bali menjelang pelaksanaan konferensi "United Nations Alliance of Civilization" (UNAOC) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, 29-30 Agustus 2014.
"Kami kerahkan lima unit KRI untuk menganstisipasi gerakan asing yang dikhawatirkan melakukan sabotase melalui laut," ujar Komandan Pangkalan Angkatan Laut Denpasar, Kolonel Laut (S) Julius W saat ditemui di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Senin (25/8/2014).
Menurut dia, lima unit KRI yang dikerahkan adalah KRI Weling, KRI Ahmad Yani, KRI Makassar, KRI Pulau Rimau, dan KRI Soputan. KRI itu, lanjut dia, akan disiagakan di Pelabuhan Benoa untuk selanjutnya melakukan siaga patroli keliling laut di kawasan Nusa Dua dan Denpasar.
Julius menambahkan peningkatan patroli laut itu terutama akan difokuskan di kawasan sekitar perairan di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai yakni di kawasan tinggal landas dan mendarat pesawat.
"Itu merupakan daerah rawan yang menjadi atensi kami dalam mengamankan kawasan laut," tambahnya.
Selain itu, rute pelabuhan di Pelabuhan Benoa Denpasar juga menjadi pengawasan petugas.
"Kami siagakan 50 sampai 150 petugas yang akan melakukan patroli laut," ungkapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti