Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyad Mbaai, memastikan sebanyak 34 teroris Indonesia yang terdiri dari anggota Jemaah Anshorut Tauhid (JAT) dan Jemaah Islamiyah (JI) telah bergabung dengan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"BNPT memastikan ada 34 teroris ke timur-tengah. Mereka dari JAT, JI, dan organisasi radikal lainnya," kata Ansyad di Ruang Flores B Hotel Borobudur Jalan Lapangan Banteng Selatan No 1 Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014).
BNPT, kata Ansyad, akan menindak tegas WNI yang bergabung dengan ISIS. Mereka akan dicabut kewarganegaraanya bila terbukti melakukan kejahatan terorisme.
"Hukum pidana ada 2 pasal, pasal 139 dan pasal 111 KUHP tentang makar, serta ada undang-undang lainya mengenai Informasi IT seperti yang menyebarkan itu seperti gambar-gambar, video yang pernyataan ISIS dan menghipnotis masyarakat untk bergabung," ujar Ansyad.
"Kita tidak memakai strategi perang, tapi penegakkan hukum. Pertama, kita harus cabut kewarganegaannya bila ada yang berbaiat ISIS," tambah Ansyad.
Untuk mempersempit perekrutan ISIS, BPNT juga akan menggandeng negara-negara yang juga menolak keberadan ISIS.
"Kita juga harus bekerja sama dengan negara-negara yang bersangkutan," ujar Ansyad.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember