Suara.com - Tim transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla berencana bertemu Wakil Presiden Boediono, Selasa (2/9/2014). Pertemuan nanti untuk membahas seputar program sosial terkait penanganan kemiskinan.
"Secara khusus tentang program sosial yang terkait penanganan kemiskinan yang selama ini langsung di bawah koordinasi Wakil Presiden," kata Deputi Rumah Transisi Andi Widjajanto, di Rumah Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Andi Widjajanto mengatakan pertemuan besok sekaligus untuk menguji apakah akan berdampak pada kemiskinan atau tidak.
"Karenanya, mungkin ada beberapa asumsi ekonomi makro yang harus diubah oleh Jokowi-JK," kata Andi. "Terutama untuk memperkuat simulasi data kami. Karena data-data yang lebih konkret dan riil dari pemerintah langsung dari wakil presiden."
Selain itu, pertemuan besok juga untuk membicarakan subsidi BBM, apakah akan mempengaruhi inflasi atau tidak.
"Kami harus menghitung yang akan terkena dampaknya kelompok yang mana. Berapa juta penduduk, rumah tangga yang terkena dampak itu. yang pasti jumlah angka kemiskinan naik. Angka kemiskinan ini naik maka kami harus benar-benar tahu pengaruhnya ke kebutuhan apa saja terkena pengaruh dari inflasi ini. Itu yang kami ingin dapatkan dari kantor wapres," kata Andi.
Tim transisi Jokowi-JK juga ingin tahu persiapan tim penanggulangan kemiskinan Boediono untuk Oktober sampai Desember.
"Dan enam bulan pertama, jadi dua triwulan pertama antara Januari sampai Juni apa saja yang sudah disiapkan," katanya.
Selain dengan Boediono, tim transisi juga akan bertemu dengan sejumlah kementerian dan lembaga negara selama pekan ini, Kementerian Daerah Tertinggal, Panglima TNI, Kapolri, Lemsaneg, BIN, dan Kementerian Luar Negeri.
"Tinggal menunggu konfirmasi waktu dari mereka, pintu sudah dibuka kita tinggal melakukan interaksi secara formal dengan menteri atau kepala lembaga," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka