Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, calon menterinya harus bekerja dengan baik. Jika tidak, dia akan mencopotnya.
Jokowi menerangkan, dalam bertugas, kementerian memiliki target yang harus dicapai setiap tahunnya. Jadi, bila ada yang kementerian yang bekerja tanpa memenuhi target, Jokowi akan mencopot menteri yang memimpin kementerian tersebut.
"Kan setiap tahun ada targetnya. Targetnya kualitatif dan kuantitatif. Targetnya harus kongkret, kalau tidak mencapai target, masa mau diteruskan, kerja berdasar target dong," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (1/9/2014).
Menurutnya, gonta-ganti menteri di kementerian tidak menjadi soal. Sebab, menteri merupakan pembantu presiden dalam bertugas. Serta, merupakan hak prerogatif presiden dalam pengangkatan dan pencopotan menteri itu sendiri.
"Kamu ngerti nggak, menteri itu apa? Hak prerogatif presiden. Mau diangkat, mau diberhentikan, itu hak prerogatif presiden, kapanpun," ujarnya.
Dia pun memastikan, dalam bertugas menjadi presiden nanti, dia akan memegang kuasa penuh pemerintahannya untuk mensejahterakan rakyat. Dia pun memastikan tidak akan ada intervensi dari pihak manapun serta menegakan sistem presidensial yang ada.
"Kamu ngerti nggak UU-nya? Tergantung kitanya. Kamu tahu nggak dalam sistem presidensial? Presiden itu chief executive, kalau mau bener-benar diterapkan presidensial. Kalau masih setengah-setengah ya jangan ngomong masalah presidensial," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Rocky Gerung Sebut Kecemasan Menyelimuti Murid, Guru, dan Orang Tua Akibat Program MBG
-
Numpang Kantor Polda Kalbar, KPK Periksa Wabup Mempawah Juli Suryadi, Kasus Apa?
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan