Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan tidak ikut bersama Tim Transisi bertemu dengan Wakil Presiden Boediono di kantor Wakil Presiden, siang ini.
"Oh nggak-nggak (hadir). Kita meminta data-data. Itu cuma masalah data-data saja," katanya di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Jokowi membenarkan bahwa pertemuan itu sekaligus untuk konsultasi mengenai berbagai persoalan bangsa yang saat ini tengah dihadapi pemerintahan.
"Ya tanya persoalan-persoalan," ujarnya.
Jokowi berharap pertemuan tersebut menjadi langkah yang baik untuk menjalankan pemerintahan periode 2014-2019.
"Kalau kita ingin negara kita lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera, kalau semua orang bergerak bersama, tentu lebih baik. Kalau enggak ya saya juga enggak bisa maksa-maksa," kata Jokowi yang saat ini masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya, pengamat politik Arya Fernandes memprediksi pertemuan Tim Transisi dengan Boediono untuk membahas RAPBN 2015 sekaligus rencana kenaikan BBM bersubsidi.
Pertemuan dengan Boediono dilakukan setelah Jokowi bertemu dengan mantan Menkoperekonomian yang juga mantan cawapres Hatta Rajasa di rumah Surya Paloh, semalam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi