Suara.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Susilo Siswoutomo menyatakan, dirinya kaget mendengar kabar Menteri ESDM Jero Wacik ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Rabu (3/9/2014).
"Rasanya tidak percaya Pak Jero menjadi tersangka, saya shock mendengarnya, " kata Susilo saat konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta.
Susilo mengungkapkan, beliau sampaikan akan tetap menghormati proses-proses hukum yang akan dijalankan dan semua tanggung jawab beliau tetap akan dilaksanakan dengan baik.
"Beliau sampaikan tetap hormati proses-proses hukum yang. Berlaku dan tetap melaksanakan tanggung jawab dengan baik," ungkapnya.
Dia menjelaskan, proses selanjutnya terkait permasalahan tersebut, Jero Wacik akan melaporkan ke Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah pulang dari tugas kenegaraan dari Singapura.
"Pak Jero menyampaikan tetap akan melaporkan semua proses ke Presiden SBY yang sedang bertugas ke Singapura," jelasnya.
Menurut Susilo, kegiatan Kementerian ESDM tidak boleh terganggu akibat permasalahan yang merangkul Menteri ESDM Jero Wacik.
"Semua kegiatan Kementerian tidak boleh terganggu dan kami semua akan tetap melanjutkan kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan," tambahnya.
Jero diduga melakukan tindak pidana korupsi terkait dengan pengadaan proyek di Kementerian ESDM pada 2011-2013. KPK juga menemukan indikasi pemerasan terkait dengan proyek tersebut.
Penyelidikan terkait proyek pengadaan di Kementerian ESDM ini merupakan hasil pengembangan proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan di Sekretariat Jenderal ESDM yang menjerat mantan Sekretaris Jenderal ESDM Waryono Karno.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu