Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung siap menerima kedatangan serta berdialog dengan tim transisi presiden dan wakil presiden terpilih pemilu 2014.
"Setelah presiden menggelar sidang kabinet paripurna terkait tim transisi, baru bertemu (Ketua tim transisi) Bu Rini (Soemarno) Cs," katanya di Jakarta, Kamis malam (4/9/2014).
Chairul memastikan pembicaraan dengan tim transisi ini merupakan upaya untuk mempercepat proses adaptasi pemerintahan baru, agar dapat langsung bekerja efektif pada 21 Oktober 2014.
Dia menepis tudingan bahwa kehadiran tim transisi tersebut, bertujuan untuk melahirkan pemerintahan gabungan yang membantu kerja pemerintahan saat ini hingga 20 Oktober 2014.
"Presiden SBY akan memerintah sampai 20 Oktober, adanya tim transisi bukan berarti ada pemerintahan gabungan, tapi ini karena niat baik Presiden agar semua siap pada 21 Oktober nanti," ujarnya.
Chairul juga menegaskan hanya akan berbicara dengan tim transisi yang memiliki surat resmi dari pemegang mandat, karena saat ini banyak oknum tidak bertanggung jawab yang mengaku sebagai tim dari Jokowi-JK.
"Kita minta surat resmi dari pemegang mandat rakyat, siapa yang ditunjuk, ini kita pegang, karena yang kita bicarakan rahasia negara. Tidak boleh sembarang orang mengetahui hal-hal yang menjadi rahasia negara," katanya.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan mandat kepada Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung dan Mensesneg Sudi Silalahi untuk berdialog dengan tim transisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu