Suara.com - Deputi Tim Transisi Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Hasto Kristianto, mengatakan Tim Transisi sangat berhati-hati memilih calon menteri dan kepala lembaga pemerintah yang akan duduk di kabinet periode 2014-2019, apalagi setelah Menteri ESDM Jero Wacik ditetapkan KPK menjadi tersangka dugaan pemerasan.
"Sejak awal, janji kampanye pak Jokowi-JK ialah membangun komitmen yang kuat untuk membangun Indonesia yang bersih, dimana menteri-menterinya tidak mempunyai persoalan masa lalu (yang buruk)," kata Hasto di Warung Daun, Jalan Cikini Raya 28, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).
Tim Transisi, kata Hasto terus menerus memberikan masukan kepada Jokowi agar tidak salah pilih menteri.
Kasus-kasus korupsi yang menjerat pejabat negara yang masih aktif sebagai fungsionaris partai politik, dinilai semakin menunjukkan bahwa ide Jokowi agar menteri berasal dari kalangan profesional atau kalau dari partai mesti melepas jabatan di partai, sangat bagus.
"Partai politik mengambil pelajaran (menteri-menteri) yang terjadi dari persoalan korupsi tersebut, bagaimanapun juga kita bisa melihat bahwa aspek-aspek penegakan hukum, dan harus ada efek yang sangat jera. Kemungkinan bagi pejabat yang terlibat korupsi, jangan sampai kasusnya korupsi pemberitaan yang luar biasa, tapi hukumannya hanya dua sampai lima tahun," kata Hasto.
Jero Wacik merupakan satu dari tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II yang terseret kasus korupsi. Sebelumnya, Menpora Andi Mallarangeng dan Menteri Agama Suryadharma Ali. Jero dan Andi berasal fungsionaris Partai Demokrat, sedangkan Suryadharma adalah Ketua Umum PPP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas