Suara.com - Polda Metro Jaya berhasil meringkus komplotan pencuri yang selalu beraksi di bus malam Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kelas eksekutif.
"Tersangka yang diamankan yakni A bin S (35), CS alias C (39), dan SS alias S (49)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto, di Polda Metro Jaya, Senin (8/9/2014).
Heru megungkapkan, demi melancarkan aksinya, komplotan penjahat ini rela menghabiskan uang untuk membeli tiket bus serta menyewa mobil.
Mereka biasanya naik bus malam dengan berbagai tujuan ke daerah Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan ke Merak atau Sumatera. Pelaku memanfaatkan penumpang bus yang tidur dalam perjalanan.
“Biasanya mereka naik bus yang berangkat dari Jakarta pada malam hari, sekitar pukul 22.00. Setelah bus berjalan 3-4 jam, sebagian penumpang akan tertidur, saat itulah mereka beraksi mengambil barang-barang penumpang,” ujarnya.
Setelah berhasil mengantongi hasil curian, pelaku akan pindah ke bangku belakang dan meminta kondektur untuk menghentikan bus ditengah perjalanan.
Ketika turun, pelaku juga mengambil barang yang ada di bagasi,padahal barang tersebut milik penumpang lain. Selanjutnya mereka berpindah ke mobil yang telah mengikutinya dari belakang.
"Pelaku langsung mengirimkan barang curiannya ke penadah bernama AJJ alias J dengan menggunakan kiriman paket kilat. Hasilnya pun dibagi-bagi setelah dipotong biaya operasional untuk makan, ongkos bus, dan rental mobil, pelaku sudah melakukan aksinya lebih dari 20 kali sejak lima tahun terkahir," tandasnya.
Para pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota