Suara.com - Enam bulan setelah pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang di wilayah Samudera Hindia, tim penyidik mengaku mereka tengah mempelajari kemungkinan 1.000 rute yang dilewati oleh pesawat itu sebelum menghilang.
Pengakuan itu muncul terkait dimulainya fase kedua pencarian MH370 dengan menyisir 60 ribu km2 Samudera Hindia. Pencarian fase kedua ini tidak kalah sulit dibandingkan fase pertama. Namun, sejumlah keluarga berharap tim penyidik bisa menemukan MH370.
Salah satunya adalah Lokman Mustafa, yang adik kandungnya menjadi penumpan MH370.
“Beberapa hari lalu, saya pergi ke sebuah acara pernikahan dan salah satu tamu bertanya tentang MH370 dan berkata kepada saya untuk menerima peristiwa yang sudah terjadi itu. Lalu saya bertanya kepada dia, menerima apa? Apakah kami harus menerima bahwa pesawat itu jatuh di Samudera Hindia? Apakah kami harus menerima bahwa pesawat itu dibajak? Atau kami harus menerima bahwa pesawat itu ditembak jatuh,” katanya.
Adik kandung Lokman, Suhaili menjadi salah satu penumpang MH370 bersama 238 penumpang lainnya yang hilang tidak lama setelah lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
Sejumlah pihak mengungkapkan, pesawat MH370 berbelok arah menuju Samudera Hindia dari rute seharusnya yang menuju Beijing. Proses pencarian yang melibatkan banyak negara dan menjadi pencarian termahal di sepanjang sejarah industri penerbangan belum menemukan hasil. (Channelnewsasia)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!