Suara.com - Cina mendesak Malaysia untuk memperkuat komunikasi, dan koordinasi dalam mencari Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang.
Seperti diketahui, hingga kini, keberadaan MH370 masih buram. Pesawat itu hilang setelah lepas landas dari Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Cina, pada 8 Maret silam. Pesawat mengangkut sebanyak 239 orang di dalamnya.
"Malaysia diharapkan bisa terus memperkuat komunikasi dengan Cina dalam menghadapi insiden ini," kata Perdana Menteri Cina, Li Keqiang kepada Kepala Yang Dipertuan Agong Malaysia Abdul Halim Mu'adzam Shah, saat mengunjungi Cina.
"Cina dan Malaysua adalah sahabat, dan mitra timbal balik. Cina siap untuk mengkonsolidasikan persahabatan tradisional dan memperluas kerja sama bilateral," kata Li.
Lebih lanjut Li mengatakan bahwa pada tahun depan Cina juga akan bergabung dengan Malaysia dan menjalin kerja sama dalam hal diplomatik, dengan negara-negara ASEAN.
"Kerja sama untuk menjaga perdamaiakn, stabilitas, serta pembangunan," Li menambahkan.
Pada kesempatan itu, Halim mengucapkan terima kasih kepada Cina karena telah membantu mencari MH370. Dia pun berjanji untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Cina dalam pencarian MH370.
"Kerja sama Cina dan Malaysia akan bermanfaat bagi kedua negara," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional