Suara.com - Sebelum berhasil mengamankan belasan anggota Laskar Merah Putih yang menguasai lahan milik pemerintah di Waduk Rio, Pulo Gadung, Jakarta Timur, petugas gabungan rupanya juga sempat menangkap seseorang yang mengaku-aku sebagai jurnalis.
Anehnya, lelaki yang mengaku bernama Ahmad Ramdhani itu mengenakan atribut loreng mirip Laskar Merah Putih.
Ahmad sempat menolak ikut digiring bersama sekitar 16 anggota laskar oleh personil gabungan Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) dan Satuan Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya.
"Saya abis shalat pak disini," kata Ahmad Ramdhani kepada petugas, Rabu (10/9/2014).
Namun, petugas tidak percaya begitu saja, sempat terjadi adu mulut antara Ahmad dengan para petugas. Ahmad bersikeras tidak mau ikut diperiksa oleh petugas. Dia selalu mengelak dan akan menghubungi Pemimpin Redaksinya.
Akhirnya, Ahmad pun diamankan bersama anggota laskar merah putih yang lainnya. Ketika disinggung dari media mana, dirinya mengaku dari Media Online, Tabloid Berita Lintas Indonesia. Dari pantauan suara.com, Ahmad mengenakan dua IDcard yang berbeda.
"Kamu ikut ke kantor, soalnya ada di TKP," tegas Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto.
Sementara itu, petugas juga menjaring seorang wanita bernama Panda (18). Panda mengaku baru dua bulan bergabung.
Seperti yang diberitakan, personil gabungan menangkap 16 anggota Laskar Merah Putih yang menduduki lahan pemerintah di sekitar waduk Ria Rio, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Ada 16 orang dari laskar merah putih yang ditangkap, kita masih akan dalami siapa pimpinannya," kata Kepala Satuan Resmob Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto, di Pulogadung Jakarta Timur, Rabu (10/9/2014).
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029
-
Respons Ajakan Taubatan Nasuha Cak Imin, Politisi Golkar: Tak Pantas Bercanda di Tengah Duka
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat
-
MoU Menteri Mukhtarudin dengan Tiga Gubernur: Realisasikan Program Quick Win Presiden Prabowo
-
KPK 'Kuliti' Harta Ridwan Kamil, Dikejar Soal Dana Gelap BJB hingga Mercy BJ Habibie
-
PBNU Sebut Tudingan TPPU Prematur, Ada Manuver Politik Jegal Gus Yahya?
-
Akses Masih Terputus, Pemerintah Fokus Buka Jalur ke Wilayah Terisolir di Aceh dan Sumut
-
Update Basarnas 2 Desember: 583 Orang Meninggal dan 553 Hilang dalam Bencana Sumatera
-
Ditangkap di Kamboja, Dewi Astutik Ternyata Pengendali Jaringan Fredy Pratama di Golden Triangle!
-
Gus Yahya Tolak Ultimatum Syuriyah PBNU, Tegaskan Tetap Jalankan Amanat Muktamar