Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo mengatakan partainya belum pasti akan mendukung pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak langsung dalam paripurna DPR nanti untuk mengesahkan RUU Pilkada.
"Belum. Belum putus kok kita. Kan belum pernah ada paripurna. Saya belum dapat update," katanya menanggapi posisi Partai Golkar terkait pilkada langsung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (11/9/2014).
Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan posisi Partai Golkar saat ini masih mendukung pilkada tak langsung melalui DPRD.
"Kita setuju yang kembali ke DPRD," katanya.
Menurut Agung, pilkada tak langsung dinilai lebih efsisen dan mengurangi biaya politik. Selain itu juga menurunkan politik uang.
"Pengawasannya kecil (kalau melalui DPRD), kalau masyarakat terlalu luas. Kalau DPRD kan cuma beberapa orang saja. Tinggal dilihat saja proses bener atau tidak. Terus lihat kekayaannya, nambah atau tidak. Lebih bisa diawasi," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan bahwa biaya yang harus dialokasikan pemerintah melalui APBN untuk pemilihan kepala daerah langsung (pilkada) pada tiga tahun terakhir di provinsi, kabupaten dan kota mencapai Rp3,3 triliun.
"Itu akumulasi yah. Kalau per daerah itu kan macam-macam, beda-beda. Kabupaten besar dan kecil beda. Cuman totalnya Rp3,3 triliun selama tiga tahun," katanya.
Saat ini DPR dan pemerintah tengah membahas RUU Pilkada. Salah satu isu yang kini menjadi polemik terkait didorongnya pilkada tak langsung atau melalui DPRD yang didukung oleh partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider