Suara.com - Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, membagi-bagikan masker kepada warga setempat guna mengurangi dampak buruk semburan abu vulkanik dari aktivitas letusan Gunung Lokon. Pembagian masker tersebut dipimpin Wali Kota Vicky Lumentut dan Wakil Wali Kota Harley Mangindaan, di jalan-jalan utama di Kota Manado.
"Masker kami bagi-bagikan secara gratis kepada warga untuk mengurangi dampak buruk semburan abu vulkanik gunung api itu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Maximilian Tatahede di Manado, Minggu (14/9/2014).
Gunung Lokon naik status menjadi siaga, karena sejak Sabtu (13/9/2014) pagi meletus dan menyemburkan abu vulkanik sampai ke Manado. Sekitar radius 2,5 kilometer tidak boleh ada aktivitas warga meskipun belum ada yang mengungsi.
Max mengatakan, pembagian masker tersebut dilakukan terutama di wilayah-wilayah yang paling banyak terkena semburan abu Lokon, seperti di Malalayang kemudian ke bagian Kota Manado yang lain.
Ia mengatakan, pembagian masker dilakukan di jalan raya, dengan sasaran terutama warga yang belum mengenakan alat penyaring debu di hidung itu. Sedangkan warga yang berada di dalam rumah lebih terlindingi.
Untuk tahap pertama dibagikan 1.000 lembar masker, baik kepada pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor, dan diharuskan langsung memakainya.
"Kami juga mengimbau warga yang keluar rumah, supaya menggunakan masker, lebih baik mencegah dampaknya dari pada mengobati sakitnya," katanya sambil berharap hujan akan segera turun untuk mengurangi efek debu yang disemburkan Gunung Lokon. (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi