Suara.com - Keinginan sejumlah warga Skotlandia untuk merdeka sepertinya belum bisa terlaksana. Berdasarkan hasil sementara referendum yang digelar kemarin, mayoritas warga masih ingin Skotlandia tetap bersama Inggris Raya.
Hasil itu berdasarkan suara dari 3 distrik yang sudah dihitung dari total 32 distrik yang ada di Skotlandia. Sejumlah kota besar seperti Glasgoe, Edinburgh dan Aberdeen belum selesai melakukan penghitungan.
Distrik pertama yang dihitung adalah Clackman, di mana suara yang menolak Skotlandia merdeka berjumlah 54 persen. Sedangkan di Orkney, jumlah yang menolak kemerdekaan lebih besar lagi yaitu 67 persen. Distrik ketiga yaitu Shetland, ada 64 persen yang menolak Skotlandia merdeka.
Skotlandia sudah 307 tahun bergabung bersama Inggris Raya. Sebelum dilakukan referendum, jumlah warga yang ingin Skotlandia merdeka dibandingkan dengan yang ingin tetap bersama Inggris Raya hanya selisih tipis.
Survei yang dilakukan Kamis kemarin menunjukkan, 54 persen menolak Skotlandia merdeka dan 46 persen mendukung kemerdekaan. Survei yang dilakukan YouGo itu mengungkapkan, 1.800 responden akan menggunakan hak suaranya dan 800 responden mengirimkan lewat surat. (USAToday)
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah PBB Putuskan Referendum 5 Negara Baru, 3 dari Indonesia?
-
CEK FAKTA: Prabowo Usulkan Referendum Aceh dan Papua Barat ke PBB
-
Cek Fakta: Prabowo Usulkan Referendum di Aceh dan Papua Barat ke PBB, Benarkah ?
-
3 Klub yang Cocok untuk Marselino Ferdinan Dipinjamkan, Gabung Klub Skotlandia?
-
Mantan PM Skotlandia Humza Yousaf Kecam Rencana Trump untuk Gaza dan Sebut Elon Musk sebagai Ancaman Demokrasi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO