Suara.com - Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 565 rute penerbangan Manokwari, Papua - Ujung Pandang (Makassar), Sulsel, mengalami pecah ban di landasan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
"Pesawat Sriwijaya Air tersebut mengalami pecah ban belakang pada pukul 13:22 Wita di 'Run Way 31'," kata Kepala Bagian Hukum dan Komunikasi PT Angkasa Pura I Rio Hendarto Budi S di Makassar, Kamis (25/9/2014).
Menurut Rio tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada insiden tersebut.
"Pesawat tersebut memuat 150 penumpang, dan enam kru pesawat, saat ini seluruh penumpang sudah dipulangkan karena tujuan akhir pesawat memang di Kota Makassar," jelas Rio.
Rio mengatakan akibat kejadian ini, sejumlah penerbangan mengalami penundaan jadwal penerbangan.
"Kami belum tahu pasti berapa jumlah penerbangan yang mengalami penundaan, namun rata-rata penundaan dilakukan selama dua setengah jam," urainya.
Rio menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan evakuasi pesawat.
"Posisi terakhir saat ini pesawat tersebut berada di 'Taksi Way'," ujarnya.
Rio juga mengatakan hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui penyebab terjadinya pecah ban tersebut.
"Untuk penyebab pastinya masih dibutuhkan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis