Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo mengajak rakyat Indonesia melawan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat yang mengesahkan undang-undang baru yang mengatur pemilihan kepala daerah oleh DPRD.
"Ya, kita harus melakukan perlawanan terhadap keputusan DPR kemarin yang mengesahkan Pilkada via DPRD," tulis Jokowi, sapaan akrab Joko, dalam laman Facebook resminya, Sabtu (27/9/2014).
"Kita tunggu tanggal main-nya perlawanan itu," tulisnya lebih lanjut.
Dalam laman "Ir H Joko Widodo", yang sudah diverifikasi keasliannya oleh Facebook itu, Jokowi mengimbau agar perlawanan terhadap keputusan DPRD itu dilakukan di atas landasan akal sehat.
"Marilah kita berjalan di atas politik akal sehat, berpikiran waras di mana konstitusi tidak boleh dimain-mainkan hanya untuk akrobat politik," imbuh lelaki asal Solo, Jawa Tengah itu.
Jokowi yang sebelumnya terpilih sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta melalui pemilihan langsung itu, mengingatkan bahwa pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat, akan bertanggung jawab langsung pada rakyat.
"Bila mandat itu sebatas dari DPRD, maka pemimpin akan mengabaikan rakyat dan menjadikan anggota DPRD seakan-akan tuan atas nasibnya," tegas Jokowi, yang akan dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang.
"Catatlah nama nama Partai yang menolak Pilkada Langsung di DPR, itu menjadi referensi bagi kita bagaimana mereka mempermainkan sistem untuk tujuan tujuan jangka pendek," ujar dia lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor