Suara.com - Sejumlah tokoh menganalogikan capres terpilih Joko Widodo seperti layaknya Parikesit dalam cerita pewayangan.
"Ayah Parakesit adalah Raden Abimanyu yang juga anaknya Arjuna. Jadi Parikesit ini adalah cucunya Arjuna," ujar penggagas kegiatan penyelenggaraan wayang kulit, Hermanto Dardak di Jakarta, Sabtu (27/9/2014).
Sebelumnya, pada Jumat malam diselenggarakan pergelaran wayang kulit dengan judul "Parikesit Dadi Rojo" sebagai bentuk syukuran terselenggaranya Pilpres yang aman dan damai.
Raden Parikesit lahir pascaperang Baratayuda. Parikesit merupakan putra dari Raden Abimanyu dengan Dewi Utari. Parakesit sangat disayang oleh para Pandawa, Joko Widodo, sambung dia, sama halnya dengan cerita Puntadewa (Yudhistira) ketika menetapkan pewaris tahta kerajaan Hastina.
Hermanto menjelaskan jika yang menjadi pertimbangan tradisi dan trah kerajaan, seharusnya penerus tahta Hastina adalah Pancawala.
Namun Pancawala gugur dalam perang Baratayuda, maka tahta seharusnya jatuh ke tangan cucu Puntadewa, Pancakusuma.
"Tapi suara rakyat menghendaki dan mendesak Puntadewa untuk mempertimbangkan Parikesit yang merupakan cucu Arjuna." Raden Abimanyu adalah satria pemegang Wahyu Cakraningrat yang berhak memimpin Hastina.
"Parikesit melambangkan pentingnya dilakukan pendadaran. Parikesit jadi raja, tidak hanya karena suratan takdir, tetapi pendadaran," jelas dia.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum itu menambahkan yang terpenting ke depannya adalah bagaimana mewujudkan tatanan wilayah yang aman, nyaman, produktif, serta ekonomi yang berkembang dengan baik.
Juru Bicara Alumni Fakultas Ilmu Sosial 1978, Asri Hadi, mengatakan pergelaran wayang tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada relawan, pendukung dan seluruh masyarakat yang sudah memilih Jokowi sebagai presiden pada pemilihan presiden 9 Juli 2014.
"Lakon Parikesit Dadi Ratu mengandung nilai-nilai positif yang dapat menjadi pedoman masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kisahnya mirip dengan Jokowi," lanjut Asri Hadi.
Setelah perjuangan yang bergejolak dan penuh konflik pergantian Raden Parikesit dilakukan dengan sistem kaderisasi yang disiapkan secara matang melalui suksesi yang terprogram dan damai sehingga tidak menimbulkan konflik. (Antara)
Berita Terkait
-
Respons Keras Jhon Sitorus atas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
-
Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting