Suara.com - Aplikasi WhatsApp yang terpasang di telepon genggam telah membuat lelaki asal Kuwait ini terganggu. Dia terus menerima pesan bertubi-tubi lewat WhatsApp yang membuat dirinya merasa tidak nyaman.
Ironisnya, pesan WhatsApp yang mengganggu itu dikirim oleh istrinya sendiri. Sang istri terus meneror dirinya dengan berbagai pesan di WhatsApp. Ketika dia meminta istrinya untuk berhenti mengirim pesan, instruksinya itu sama sekali tidak didengar.
Hilang kesabaran, lelaki itu kemudian melaporkan sang istri ke kantor polisi. Dalam laporannya di kantor polisi, lelaki itu mengatakan, istrinya telah mengganggu dirinya dengan mengirim pesan WhatsApp yang bertubi-tubi.
“Dia terus mengirim pesan meski saya sudah meminta untuk berhenti,” kata lelaki yang tidak disebutkan identitasnya itu.
Lelaki itu kemudian meminta bantuan polisi agar istrinya mau berhenti menerornya dengan pesan WhatsApp. Polisi kemudian menegur sang istri dan mendakwanya telah melakukan kekerasan melalui telepon genggam. (Al Rai/Emirates24/7)
Tag
Berita Terkait
-
Anti Panik, Begini Cara Mengatasi Foto WhatsApp yang Hilang di Galeri HP
-
12 Kata-kata Lucu untuk Status WhatsApp, Bikin Teman Ngakak dan Auto Interaksi
-
Waspada! 5 Modus Penipuan WhatsApp Terbaru yang Mengincar Data Anda
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
Download Stiker WA Galon hingga Gas 3 Kg Biar Chat Beli Online Lebih Cepat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional