Suara.com - Anggota DPR dari Partai Nasdem, Johny Plate yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat menuding Koalisi Merah Putih menutup pintu untuk melakukan rekonsiliasi. Kata dia, pembentukan ‘DPR tandingan’ karena tidak adanya titik temu antara anggota DPR dari Koalisi Indonesia Hebat dengan anggota DPR dari Koalisi Merah Putih.
Kata dia, Koalisi Merah Putih lebih dulu melanggar aturan ketika menetapkan dan memilih alat kelengkapan dewan. Kata dia, sesuai tata tertib, penetapan dan pemilihan AKD harus dihadiri lebih dari 50 persen fraksi di DPR.
Ketika Koalisi Merah Putih menetapkan AKD, hanya 5 fraksi yang hadir dalam rapat tersebut. Karena itu, kata Johny, Koalisi Merah Putih memutuskan untuk menggelar paripurna tandingan yang mengagendakan pemilihan pimpinan yang baru.
“Kami berharap proses rekonsialisi bisa dilakukan. Karena, kita ini sebagai anggota DPR kan bekerja untuk rakyat untuk bukan untuk kepentingan kelompok tertentu. Lobi-lobi politik masih terus dilakukan oleh pemimpin parpol namun hingga kini belum ada hasilnya. Kami bersedsua untuk duduk bersama guna menyelesaikan perselisihan di DPR ini,” kata Johny saat dihubungi suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (31/10/2014).
Johny menambahkan, DPR saat ini berjalan dengan sebelah roda akibat konflik antara Koalisi Merah Putih dengan Koalisi Indonesia Hebat. Dia berharap, konflik bisa segera diselesaikan agar semua anggota DPR bisa bekerja dengan maksimal.
Nasdem, kata Johny, selalu terbuka untuk melakukan rekonsiliasi asalkan ada keinginan baik dari Koalisi Merah Putih. Pada intinya, DPR harus menampung aspirasi dari seluruh anggota dewan dan bukan hanya untuk kepentingan kelompok tertentu saja.
Dari rapat yang digelar kemarin, mayoritas pimpinan Komisi di DPR dikuasai oleh anggota dari Koalisi Merah Putih. Anggota DPR dari Koalisi Indonesia Hebat tidak hadir dalam rapat pemilihan alat kelengkapan dewan tersebut.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta