Suara.com - Tidak akan ada politik uang dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar yang digelar di Nusa Dua, Bali.
Hal itu ditekankan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menanggapi adanya isu tersebut dalam Munas yang akan dilakukan pemilihan Ketua Umum Partai Golkar periode 2015-2020.
"Tidak ada praktek seperti itu," tegas Idrus di DPR, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Dia juga menegaskan, Partai Golkar tidak menyediakan uang transport atau bagi-bagi uang terhadap DPD seluruh Indonesia untuk menghadiri Munas di Bali. Dia juga mengingatkan, bila ada politik transaksional seperti, untuk segera dilaporkan kepada DPP Partai Golkar.
"Kalau ada yang melakukan itu silahkan laporkan saja. Perlu ditelusuri karena menyangkut nama Golkar," kata Idrus.
Selama ini, kata Idrus, DPP Partai Golkar telah berbuat banyak bagi kader-kadernya yaitu DPD untuk memberikan uang bulanan. Untuk acara Munas sendiri, semua diserahkan kepada calon-calon ketua umum.
"DPP selama ini hanya memberikan bantuan bulanan," tegasnya.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India