Suara.com - Juru bicara Partai Golkar Tantowi Yahya menegaskan, dualisme kepengurusan di Partai berlambang pohon beringin itu tidak perlu diselesaikan melalui mekanisme Mahkamah partai.
Kata Tantowi, Partai Golkar hasil Munas Bali adalah yang mempunyai legalitas dan sesuai dengan amanat dari Rakernas di Yogyakarta. Kata dia, kepengurusan Partai Golkar di luar munas Bali tidak sesuai dengan hasil dari Rakernas.
Karena itu, Tantowi menyatakan, Partai Golkar hasil Munas Bali yang mengangkat kembali Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum akan tetap mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM, hari ini.
“Saya minta pemerintah jernih, jeli dan netral dalam bersikap. Pemerintah bisa melihat legalitas dari dua Munas yang dilakukan Golkar. Munas Bali adalah amanat dari Rakernas Yogya yang menghendaki DPP menggelar Munas pada 30 November. Dan Munas di Bali telah berjalan dengan lancar dan memilih kembali Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum,” kata Tantowi ketika dihubungi suara.com melalui sambungan telepon, Senin (8/12/2014).
Tantowi menambahkan, munas di Ancol dihadiri bukan peserta yang mempunyai mandat resmi dari DPD I dan II. Kata dia, hanya ada 3 ormas Golkar yang hadir di Munas Ancol yaitu Kosgoro, MKGR dan AMPI.
“Anda lihat sendiri kan, tidak ada pendiri Partai Golkar yang hadir di Munas Ancol. Begitu juga tidak ada perwakilan dari pemerintah yang hadir. Ini kan bisa dilihat sebagai bentuk netralitas pemerintah,” jelasnya.
Partai Golkar hasil munas Bali dan Partai Golkar hasil Munas Ancol rencananya akan mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan HAM, hari ini.
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki
-
Draf NDC 3.0 Dinilai Tak Cukup Ambisius, IESR Peringatkan Risiko Ekonomi dan Ekologis
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren