Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan akan mengubah sistem anggaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Jakarta menjadi e-budgeting agar seluruh lalu lintas anggaran belanja dinas dapat dikontrol dan diawasi. E-budgeting ialah sistem pembuatan anggaran secara online.
"Tahun depan, kami akan melakukan e-budgeting, kita ingin DKI jalan. Dapat uang halal lebih enak tidur, daripada uang nyelip-nyelip, " ujar Basuki yang biasa disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan dengan sistem e-budgeting ialah proses keuangan pemerintah menjadi jauh lebih transparan daripada saat ini. Belanja fiktif dengan APBD dapat dicegah.
Ahok menyampaikan keinginannya untuk menekan anggaran belanja dinas yang tidak penting. Ia mendapat laporan, sepanjang tahun 2014, tercatat total belanja anggaran yang tidak ada kaitannya dengan pembangunan masyarakat mencapai Rp3 triliun.
"Di dinas kita menyetop belanja yang tidak perlu. Ternyata dalam pelaksanaan pun kita menyetop Rp1,4 triliun, jadi kalau dihitung sebetulnya Rp3 triliun lebih, yang tidak pantas dibelanjakan," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum
-
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Soeharto, Golkar: Monggo Saja
-
Gubernur Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Atas Kontribusinya dalam Menjaga Ketahanan Pangan
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali