Suara.com - Menyusul aksi penyanderaan di Lindt Cafe, Martin Place, Sydney, Australia, hari ini, sejumlah orang mulai khawatir dengan munculnya sentimen anti-Islam atau "Islamofobia". Sebagian kecil warga Australia memang selama ini diketahui punya kecenderungan itu, meski banyak juga yang senantiasa menentang dan berusaha menghapuskannya.
Sebagaimana antara lain dicatat situs Pedestrian.tv, salah satu warga Sydney yang coba bergerak cepat mengantisipasi itu adalah seorang netizen (pengguna dunia maya) di jejaring sosial Twitter dengan akun @sirtessa.
Sekitar pukul 12.28 siang waktu setempat, @sirtessa men-tweet: "Jika Anda secara rutin menggunakan bus nomor 373 antara Coogee/Martin Place, mengenakan atribut keagamaan, dan merasa tidak aman sendirian: saya akan berkendara bersama Anda. Kontak saya untuk jadwal (Anda)."
Lalu tak lama, tanda pagar (tagar) #IllRideWithYou pun meluncur. Tagar ini pun segera mendapat sambutan hangat, beredar luas, serta diikuti oleh gerakan pendukung yang cukup masif. Intinya, sejumlah besar orang secara spontan lantas ikut serta bersama gerakan ini.
"Mengikuti contoh @sirtessa, bus #426/425 ke Burwood, jika Anda mengenakan artibut keagamaan, dan tidak merasa aman sendirian: saya akan berkendara dengan Anda. Sekitar pukul 6.30-an," tulis pemilik akun @PalindromicGirl pula mengikuti.
"#illridewithyou jalur T3. Saya meminta Anda semua berada di belakang (gerakan) ini. Bersatulah, Australia yang kita kenal dan cintai," ungkap pemilik akun @pjwissam pula.
Gerakan ini bahkan lantas tidak muncul di Sydney saja, tapi juga menyebar ke berbagai kota besar dan kecil lainnya di Australia. Melbourne (Victoria), Brisbane (Queensland) dan Adelaide (Australia Selatan) adalah beberapa contohnya.
"Siapa pun yang khawatir atas keselamatan mereka pergi bekerja di Brisbane besok pagi dari kawasan Northside, #illridewithyou," tulis pemilik akun @scouse_roar mengikuti dari Brisbane.
"Adelaide, kawasan suburbs barat di jalur bus H, saya akan menemani Anda jika Anda tidak merasa aman #illridewithyou," tulis pemilik akun @about15 dari Adelaide.
Hingga pukul 17.55, data di kanal BBC Trending mencatat telah ada setidaknya sekitar 65.000 tweet dengan tagar #illridewithyou dalam tiga jam terakhir.
[Pedestrian/BBC]
Berita Terkait
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Liburan Romantis Akhir Tahun, Margaret River Australia Barat Wajib Masuk List
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU