Suara.com - Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengungkapkan, kasus penyanderaan yang terjadi di kafe Lindt di Sydney membuktikan bahwa Australia tidak kebal terhadap aksi kekerasan dengan latar belakang politik.
Dalam keterangan persnya, Selasa (16/12/2014), Abbott mengatakan bahwa pelaku Man Haron Monis sudah masuk dalam daftar orang yang diawasi oleh pemerintah. Namun, kasus penyanderaan di kafe Lindt merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari.
“Sangat tidak mungkin dan hampir mustahil untuk mencegah terjadinya hal seperti itu. Karena, diperlukan level kontrol yang tinggi untuk mencegah orang untuk melakukan kegiatan sehari-hari,” katanya.
Meski demikian, Abbott mengaku bangga dengan cara warga Sydney menghadapi kasus penyanderaan selama 16 jam yang dilakukan lelaki bersenjata di kafe Lindt tersebut.
“Orang merespon kasus ini dengan kebaikan hati dan juga kesopanan yang merupakan ciri khas warga Australia,” ungkapnya.
Kejadian ini, kata Australia, tidak akan mengubah kebijakan Australia dalam menerima warga dari negara tertentu.
“Saya sangat yakin, apa yang akan terjadi dalam beberapa hari, minggu dan bulan ke depan, Australia akan selalu bebas dan terbuka untuk masyarakat yang ramah,” tegasnya.
Dalam aksi penyanderaan tersebut, pelaku dan dua orang sandera tewas. (News)
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!