Suara.com - Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Rabu (17/12/2014), memerintahkan sebuah upaya investigasi menyusul kematian dua warganya dalam peristiwa penyanderaan selama 16 jam di Kafe Lindt Sydney.
Dalam peristiwa penyerbuan pelaku sandera pada Selasa (16/12/2014) dini hari waktu setempat, dua sandera tewas, ditambah pelakunya Sheik Man Haron Monis.
Upaya ini merujuk pada undang-undang keamanan yang dianggap gagal mengehentikan orang bersenjata bisa bebas berjalan-jalan di keramaian Sydney.
Undang-undang keamanan federal ini diberlakukan sejak Oktober dan bertujuan untuk mencegah warga Australia menjadi radikal, salah satunya adalah bergabung dengan para ekstrimis di Irak dan Suriah.
Lolosnya pelaku sandera, Haron Monis, menjadi perhatian Abbott, apalagi pengungsi asal Iran ini beberapa kali terdeteksi melakukan tindak kekerasan, termasuk kekerasan seksual.
Monis, menuut Kepolisian Negara Bagian New South Wales, seperti dilansir Reuters menyatakan kalai Monis ternyata tidak memiliki izin memiliki senjata.
Abbott menginginkan kajian serius utnuk mengidentifikasi dimana sistem dalam undang-undang keamanan gagal dalam mendeteksi serangan di masa depan.
“Kita perlu tahu mengapa pelaku sandera bisa mendapat izin tinggal permanen. Kita perlu tahu, bagaimana dia bisa sangat nyaman bertahun-tahun. Kita perlu tahu, apa yang dia lajukan dengan izin kepemilikan senjata,” kata Abbott di Canberra. (Reuters)
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota