Suara.com - Relawan di lokasi longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mulai memfokuskan kegiatan pemulihan pascabencana meskipun pencarian korban masih terus berlanjut.
"Hari ini, kami mulai fokus pada tahap pemulihan atau 'recovery' pascabencana," kata salah seorang relawan pemulasaraan jenazah, Pudjo Hardiansyah di Posko Dusun Alian, Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Kamis (18/12/2014).
Ia mengatakan bahwa proses pemulasaraan jenazah segera dihentikan dan berganti fokus pada "trauma healing", pembersihan tempat kejadian longsor, dan proses pemulihan lainnya.
Meskipun proses evakuasi masih berlangsung, kata Pudjo Hardiansyah, pemulasaraan jenazah dihentikan karena kondisi korban yang ditemukan sudah tidak berbentuk lagi akibat terlalu lama tertimbun longsor.
"Berdasarkan diskusi dengan pihak terkait, tidak ada proses pemulasaraan jenazah lagi, sehingga setelah evakuasi, korban langsung dimakamkan di pemakaman umum," kata dia yang juga anggota DPRD Banjarnegara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
Oleh karena itu, ujarnya, para relawan akan dikerahkan untuk proses "trauma healing" dan pemulihan area longsor.
Berdasarkan data sementara di Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, hingga hari Kamis (18/12), pukul 08.00 WIB, jumlah jenazah yang telah ditemukan sebanyak 81 orang.
Sementara jumlah warga Dusun Jemblung yang tertimbun longsor pada Jumat (12/12/2014) diperkirakan mencapai 108 orang. Jumlah tersebut belum termasuk warga daerah lain yang sedang melintas di lokasi kejadian dan turut tertimbun longsor. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti