Suara.com - Ikon ibu kota Jakarta yaitu Monumen Nasional (Monas) selalu menjadi incaran wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Tempat wisata ini otomatis jadi sasaran kunjungan ketika masa liburan sudah datang. Jika sudah begini, membludaknya pengunjung biasanya membuat antrean mengular.
Salah seorang petugas loket Monas, Jubai, menyebut ada beberapa cara yang bisa dilakukan pengunjung agar bisa tetap menikmati Monas di masa liburan.
"Pertama itu adalah datang pagi-pagi," kata Jubai kepada Suara.com, di Monas, Jumat (26/12/2014).
Dia menyarankan agar pengunjung datang lebih pagi ketimbang jam buka loket, terutama bagi yang ingin naik hingga ke puncak Monas. Jubai menyebut bahwa kapasitas angkut lift di Monas terbatas hanya 11 orang sekali angkut, yang membuat antrean cepat mengular.
"Kalau pengunjung sudah 2.000, biasanya kami tutup akses ke atas (puncak)," katanya.
Lebih jauh, bagi pengunjung yang terpaksa berangkat siang, Jubai menyarankan untuk membawa minuman dan bekal sendiri. Tujuannya agar pengunjung tidak sampai mengalami dehidrasi saat mengantre.
"(Soalnya) Antreannya itu bisa makan waktu dua hingga tiga jam," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting