Suara.com - Ketua Yayasan Tahir Foundation Dato Sri Tahir melontarkan keinginan untuk menjadikan Monumen Nasional di Jakarta Pusat seperti di Victoria Island, Kanada, yang memiliki varian bunga empat musim.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merespons secara positif ide tersebut.
"Sebenarnya tidak bisa sebagus di luar negeri. Karena taman luar negeri ada yang empat musim. Tapi dia (Tahir Foundation) memang punya duit makanya dibilang akan pakai kaca. Jadi khusus yang untuk bunga musim dingin nanti pakai pendingin" ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2014).
Yayasan Tahir Foundation adalah yang beberapa waktu lalu menyumbang lima armada bus tingkat ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sumbangan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan uji coba larangan sepeda motor melewati Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat.
Pemerintah Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok, sekarang ini sedang merancang Ibu Kota Jakarta menjadi lebih modern, baik dari sisi transportasi massal maupun destinasi wisatanya.
Langkah awal yang akan dilakukan pemerintah ialah menentukan titik-titik lokasi yang dapat dijadikan sebagai tempat wisata, terutama kawasan peninggalan Belanda.
"Jadi semua bertahap. Minimal kami balikin dulu posisi saat zaman Belanda dulu, dari Sunda Kelapa ke Istana dan Monas," Ahok menambahkan.
Berita Terkait
-
Pesta Rakyat 17 Agustus di Monas Mulai Jam Berapa? Catat Jadwalnya biar Gak Ketinggalan
-
Libur Lebaran 2025, Monas Jadi Tujuan Wisata Alternatif Warga Jakarta
-
Monas Diserbu! Ribuan Wisatawan Lokal dan Asing Tumpah Ruah di H+4 Lebaran
-
Keseruan Libur Tahun Baru di Monas, Ikon Jakarta yang Tak Pernah Sepi!
-
Monas Banjir Pengunjung Jelang Tahun Baru, Keluarga Bahagia Bersama
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO