Suara.com - Presiden Joko Widodo yang sedang berada di Papua untuk kunjungan kerja telah memperoleh laporan terkait musibah hilang kontaknya pesawat AirAsia QZ 8501 rute penerbangan Surabaya-Singapura, Minggu (28/12/2014) pagi.
Setibanya, di Bandar Udara Dominique Edward Osok, Sorong, Papua Barat, dari Wamena, tadi siang, Presiden Jokowi langsung mengumpulkan para petinggi TNI-Polri. Tampak hadir Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Panglima TNI Jendral Moeldoko, KSAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, KSAL Laksamana Marsetio, Kapolri Jendral Sutarman, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman.
“Presiden mendengar penjelasan dan memberi arahan tentang hilangnya pesawat AirAsia QZ8501,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Wijayanto melalui pesan singkatnya, beberapa saat lalu, seperti dilansir laman Setkab.go.id. Minggu (28/12/2014).
Presiden Jokowi telah menginstruksikan Basarnas, KNKT, TNI & Polri untuk bersama ikut mencari AirAsia QZ8501. Pesawat AirAsia QZ8501 yang berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya, pada Minggu (28/12/2014) pukul 05.20 WIB, telah dilaporkan hilang kontak pada sekitar pukul 06.17 WIB atau satu jam setelah terbang. Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut mengenai posisi pesawat sekarang.
Pesawat itu seharusnya sudah tiba di Singapura pada pukul 08.30 Waktu Singapura atau 07.30 WIB. Menurut Plt Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo, sebelum hilang kontak, pilot sempat menginformasikan kepada ATC (Air Traffic Control) bahwa cuaca sedang buruk. Kemudian pilot meminta untuk menghindari awan dan naik ke ketinggian 38.000 kaki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi
-
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati