Suara.com - Tiga pesawat dari Angkatan Udara Singapura (RSAF) dipastikan ikut membantu dalam upaya pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang dalam perjalanan dari Surabaya ke Singapura, Senin (29/12/2014).
Siaran pers yang ditampilkan laman Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), sebuah lembaga di bawah Kementerian Transportasi Singapura yang mengurusi penerbanan sipil, menyebutkan bahwa Indonesia telah mengonfirmasi permintaan bantuan tersebut.
Pusat Koordinasi Penyelamatan Singapura (RCC) yang dikelola CAAS dan didukung sejumlah pihak seperti RSAF dan Angkatan Laut Singapura (RSN), telah menawarkan bantuan kepada Badan SAR Nasional Indonesia (Basarnas).
"Kami menawarkan pesawat dan kapal untuk membantu proses pencarian dan menerima konfirmasi dari pihak berwenang Indonesia siang ini pukul 14.30 waktu Singapura, dan menerbangkan satu unit pesawat C130 untuk proses pencarian hari ini. Dua pesawat akan bertolak pagi-pagi besok untuk bergabung dalam proses pencarian," demikian pernyataan tertulis.
CAAS juga memastikan mereka akan mengirimkan staf mereka ke Kantor Pusat Basarnas di Jakarta untuk membantu mengoordinasi pencarian.
Sementara itu Biro Investigasi Kecelakaan Udara (AAIB) Kementerian Transportasi Singapura juga telah menawarkan kepada pihak berwenang Indonesia dua tim ahli beserta dua paket perangkat detektor bawah air untuk membantu proses pencarian. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi
-
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati