Suara.com - Polda Metro Jaya bakal melarang mobil masuk ke kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol mulai pukul 17.00 WIB, Rabu (31/12/2014), sore ini.
Hal ini untuk mencegah kepadatan antrian di pintu masuk menjelang perayaan pergantian tahun 2014-2015.
Kepala Bidang Hubungan Masyrakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengungkapkan, hal itu dilakukan untuk mencegah kepadatan antrean di pintu masuk menjelang perayaan pergantian tahun 2014-2015.
"Sebagai pengganti mobil yang dilarang masuk tempat tersebut, pihak pengelola Taman Impian Jaya Ancol telah menyiapkan beberapa bus untuk mengangkut penumpang. Bus tersebut disediakan di pintu masuk," ujar Rikwanto di Polda Metro Jaya.
Rikwanto menambahkan, mobil yang boleh masuk hanya tamu dari dalam hotel di dalam kompleks tersebut yang diizinkan masuk. Tamu hotel juga diharuskan menunjukkan kartu khusus untuk masuk.
Sementara itu, untuk truk tronton atau kendaraan berat roda enam ke atas, akan dilarang masuk ke Jalan Tol Wiyoto Wiyono pada pukul 15.00 WIB.
"Ini untuk mencegah beban terlalu berat bagi jalan ketika terjadi kemacetan di ruas tol tersebut," ujarnya.
Polda Metro Jaya akan menerjunkan sedikitnya 1.156 personel untum melakukan pengamanan di kawasan Ancol.
"Di tempat ini juga bakal ada 21 pos pengamanan dan 3 pos medis," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan