Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada seluruh pendukungnya agar jangan terlena dengan kemenangan PDI Perjuangan yang diraih pada Pemilu 2014. Sebab, ujian sesungguhnya ialah saat partai berada di pemerintahan.
"Kemenangan dalam pemilu jangan membuat kita berpuas diri, apalagi mabuk kepayang," kata Megawati dalam pidato politik di acara HUT ke-42 PDI Perjuangan di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/1/2015).
Megawati juga mengatakan kemenangan yang telah diraih bukan semata-mata kemenangan partai, melainkan kemenangan bagi seluruh rakyat.
"Kemenangan seluruh rakyat yang menginginkan adanya perubahan kehidupan yang lebih baik," kata Megawati.
Mantan Presiden RI tersebut mengatakan saat ini berlangsung perubahan karakter PDI Perjuangan menjadi partai pendukung pemerintah.
"Pergeseran karakter menjadi partai pemerintah mengharuskan kita menata lagi langkah, baik antar tiga pilar partai secara horisontal maupun sinkronisasi irama kerja secara vertikal," kata Megawati.
Megawati juga mengingatkan kader partainya mengingat lagi kejadian pascapemilu 1999, di mana ketika itu PDI Perjuangan menjadi pemenang pemilu, namun tak berhasil meraih kursi Presiden.
"Saya ingin mengingatkan kembali tahun 2015 ini merupakan tahun ujian dalam menentukan perjalanan kita sebagai partai ideologis," kata Megawati.
Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta sejumlah Menteri Kabinet Kerja menghadiri peringatan HUT ke 42 di kantor DPP PDI Perjuangan.
Menteri Kabinet Kerja yang hadir antara lain, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasona H Laoly, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Pertanahan Ferry Mursidan Baldan, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Hadir juga Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella, dan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?